Kenapa Harus Punya Blog?
Kita mulai dengan pertanyaan tentang kenapa anda harus punya blog meskipun tidak berencana untuk menghasilkan income dari blog tersebut.
Dalam keseharian, anda sudah terkategorisasi, mulai dari cara berpakaian, cara bicara, dan banyak visible factor lainnya. Penampilan fisik, sifat dan kepribadian yang terpancar merupakan platform berperilaku saat berinteraksi dengan orang lain.
Di dunia maya, seseorang tidak memiliki wujud fisik atau kepribadian yang dapat dirasakan dan dilihat kecuali dia menunjukannya. Sebuah situs yang terkait dengan nama anda adalah home base. Suatu platform yang menampilkan kepribadian virtual anda. Memungkinkan anda untuk mengembangkan gaya, wujud dan pribadi yang dapat dirasakan.
Dengan wujud tersebut anda dapat dikenal, dikategorikan, dan di-apresiasi. Blog dan profil pribadi pada berbagai situs social networking menyediakan pemenuhan atas kebutuhan ini. Memberikan identitas online, suatu home base di mana anda memulai agar dapat dikenal dan dapat membangun hubungan/relationship. Membuat orang lain tahu tentang anda.
Mungkin saja suatu saat anda memperoleh ide yang brilian dan perlu dukungan untuk menjadikannya kenyataan. Relationship yang sudah dibangun inilah yang akan berperan dan memberikan kontribusi (future profitability).
Blog adalah Disiplin Dasar untuk Menghasilkan Uang
Jika seseorang bertanya kepada saya tentang bagaimana cara memulai bisnis online, saya tidak akan ragu memberi saran untuk mulai ngeblog dengan menggunakan nama domain sendiri.
Menurut saya, blog adalah jalan pembuka yang memberikan keterampilan dasar untuk membuat bisnis di internet.
Proses memulai dan membangun blog mengarahkan seseorang untuk memiliki keterampilan webmaster dasar dan keterampilan bisnis online. Seorang blogger level awal harus mengurus sendiri berbagai hal yang berkaitan dengan blognya. Ia dipaksa mempelajari hal-hal yang diperlukan agar dapat sukses.
Dengan mengelola blog, seseorang akan:
1. Terdorong untuk menjalin hubungan (secara online).
2. Mendapat keterampilan manajemen server dasar dan lanjutan.
3. Mengembangkan keterampilan menulis dan personal style.
4. Belajar tentang branding pribadi dan non-pribadi (barang/jasa).
5. Belajar tentang pilihan-pilihan monetisasi dan penjualan ruang iklan.
6. Belajar membangun link dan membuat situs agar search engine friendly.
7. Meningkatkan keterampilan marketing pada berbagai platform.
Setelah mengembangkan kemampuan ini sampai ke tingkat lanjut, tidak akan sulit untuk mengeset dan mengelola bisnis dan situs yang bukan blog.
Jika saya tertarik pada sebuah segmen/niche atau suatu bidang, saya akan membuat sebuah blog sederhana untuk 'mengetes pasar' dan mempelajari persaingannya. Seringkali apa yang tadinya dimulai sebagai blog hobi berkembang menjadi lebih menguntungkan saat belajar lebih dan lebih tentang bidang tersebut.
Sebagai contoh FundKitchen sendiri tadinya hanya saya gunakan untuk mencatat dan mempublikasikan pengalaman pribadi saya dalam bidang perdagangan mata uang asing (forex trading). Tidak diarahkan untuk menjadi situs penghasil uang.
Semuanya berawal dari sesuatu. Jelajahi minat anda. Buatlah blog di mana anda akan menikmatinya sebagai pembaca. Siapa tahu, suatu saat blog tersebut akan memberikan income.
Untuk mendapat tips lebih banyak, silakan berlangganan melalui feed atau berlangganan melalui email.
Creative Commons License If you copy this article, put a link back to http://www.fundkitchen.com/
Do you like this article? Subscribe now to get more updates.
Kamis, 06 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar